January 21st, 2025
Danpuspenerbal Kunjungi PTDI, Pantau Progress Produksi CN235-220
Bandung (21/01) – Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, diterima langsung oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan. Kunjungan Danpuspenerbal hari ini merupakan salah satu bentuk koordinasi strategis terkait perkembangan produksi 1 unit pesawat CN235-220 Military Transport (serial number N71) yang akan dioperasikan oleh Puspenerbal.
Saat ini pesawat N71 tersebut telah menyelesaikan tahap Critical Design Review (CDR) dan akan segera memasuki proses Fuselage Integration di hanggar Major Assembly Line PTDI. Progress pengerjaan pesawat ini bahkan berjalan lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan (ahead of schedule), menandai efisiensi dan kesiapan PTDI dalam mendukung kebutuhan strategis pertahanan nasional.
Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, menegaskan bahwa PTDI akan terus berupaya menyelesaikan kontrak pesawat N71 ini sesuai jadwal kontrak yang telah ditetapkan. “Melalui percepatan ini, kami menunjukkan komitmen untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan Puspenerbal, tetapi juga memastikan setiap tahap produksi berjalan dengan standar kualitas terbaik,” ujar Gita Amperiawan.
Selain itu, PTDI juga memantapkan perannya dalam mendukung keamanan pertahanan Indonesia melalui penyelesaian kontrak-kontrak yang sedang berjalan. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari kesiapan PTDI untuk memenuhi rencana kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan & Keamanan (Alpalhankam) tahun 2025-2029.
Sebagai salah satu BUMN industri pertahanan Holding Defend ID yang dibentuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, PTDI terus berkomitmen pada kemandirian industri pertahanan nasional. Kehadirannya tidak hanya memberikan dampak positif pada sektor pertahanan, tetapi juga mendorong pengembangan teknologi lokal dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berdaya saing global. Kunjungan Danpuspenerbal ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara PTDI dan Puspenerbal dalam mewujudkan kebutuhan Alutsista yang modern, efisien, dan andal, guna menunjang misi pertahanan maritim Indonesia.
Source: Humas PTDI