February 03rd, 2025
PTDI Produsen CN235, NC212i & N219 Penetrasi Pasar MRO dan Penjualan Pesawat ke Amerika Latin Pakai Anak Perusahaannya IPTN North America
ZONAJAKARTA.COM- PT Dirgantara Indonesia (PTDI) adalah produsen pesawat CN235-220, NC212i dan N219 yang namanya kondang bahkan sampai ke Amerika Latin.
Pada 2023 lalu, Prabowo Subianto yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri pertahanan sempat membocorkan betapa laris manisnya CN235, pesawat buatan PTDI sampai diincar negara-negara di benua Amerika.
Ketertarikan negara-negara Amerika Latin terhadap produk PTDI disampaikan Prabowo Subianto yang kala itu masih menjabat sebagai Menhan sempat menemui Presiden Indonesia Jokowi guna melaporkan perkembangan industri pertahanan yang jadi ranahnya.
Dikutip Zonajakarta.com dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang mengunggah sebuah video wawancara Menhan Prabowo Subianto pada 10 Juli 2023, Prabowo Subianto saat itu menyebut kemampuan produksi CN235 oleh PTDI kini sudah meningkat.
"Ini sangat bagus perkembangan karena permintaan CN235 di banyak negara cukup tinggi, cukup baik.
Perhitungan kita kurang lebih ada permintaan sampai dengan 100 pesawat CN 235, dari Afrika, dari Amerika Latin dan sebagainya.
Ini tentunya membesarkan hati kita dan saya dorong terus industri pertahanan kita supaya lebih efisien lebih produktif, lebih inovatif dan tidak malu-malu kerjasama dengan siapapun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita," jelas Prabowo Subianto.
PTDI Produsen CN235, NC212i & N219 Penetrasi Pasar MRO dan Penjualan Pesawat ke Amerika Latin Pakai Anak Perusahaannya IPTN North America
PTDI yang tau betul jika produknya diminati banyak negara, kini merancang rencana bisnis di tahun 2025 bersama anak-anak perusahaanya.
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari rilis resmi PTDI pada 31 Januari 2025 saat Kementerian BUMN RI Bersama Holding BUMN Industri Pertahanan, Defend ID, telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2025 yang dipimpin oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Induk Holding Defend ID, Bobby Rasyidin.
RUPS tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN RI, Chairiah, serta jajaran Komisaris dan Direksi dari PT Len Industri (Persero), PT Dirgantara Indonesia (PTDI), PT Pindad, PT Dahana dan PT PAL Indonesia, serta para pemangku kepentingan terkait.
Agenda RUPS ini membahas tentang rencana kerja dan anggaran Perusahaan.
Hal ini termasuk Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris, Rencana Kerja dan Anggaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (RKA-TJSL), serta Kontrak Manajemen Tahunan yang memuat Target Key Performance Indicators (KPI) Direksi secara Kolegial dan Dewan Komisaris untuk tahun 2025.
PTDI yang membawa tema “Propelling Forward the Future Growth” memiliki 4 (empat) sasaran utama.
Yakni peningkatan pada aspek strategis (bisnis pertahanan, komersial, MRO, dan ekspor), bisnis (prime contractor, komersialisasi, market share MRO, dan ekspor), keuangan dan operasional.
Kementerian BUMN RI selaku pemegang saham seri A akan memastikan ketersediaan pendanaan upcoming proyek, percepatan transformasi dan inovasi model bisnis dengan mengoptimalkan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki Perusahaan.
Kementerian juga akan mengupayakan penyelesaian proyek yang ditugaskan oleh Pemerintah, maupun proyek yang masuk dalam Program Prioritas Industri Pertahanan atau mendorong percepatan efektif kontrak sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Pada 31 Januari 2025 lalu, PTDI juga melaksanakan RUPS bersama Anak Perusahaan, yaitu PT Nusantara Turbin & Propulsi (NTP) dan IPTN North America, Inc (INA, Inc.).
RUPS PTDI ini bertujuan untuk mengesahkan RKAP Tahun 2025, termasuk Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris Tahun 2025.
Selain itu, dalam RUPS ini juga ditetapkan Kontrak Manajemen Tahunan yang mencakup target KPI Direksi secara Kolegial dan Dewan Komisaris Tahun 2025 bagi kedua anak perusahaan PTDI tersebut.
"Di tahun 2025, PTDI akan semakin mempererat kolaborasinya dengan kedua Anak Perusahaan untuk menyelesaikan beberapa proyek strategis, baik kontrak berjalan maupun potensi kontrak pekerjaan baru.
Dalam hal ini, PT NTP memiliki peran penting dan kapabilitas mumpuni dalam melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan engine, baik untuk pesawat-pesawat hasil produksi PTDI maupun non-PTDI.
Sementara itu, PTDI dan INA, Inc. akan memperkuat sinerginya dalam hal pengelolaan rantai pasok suku cadang dan komponen, serta membantu PTDI dalam melakukan penetrasi pasar MRO dan potensi penjualan pesawat di wilayah Amerika Latin, sebagai salah satu target pasar non-tradisional PTDI yang telah tercantum dalam RJPP 2025-2029," jelas PTDI dalam rilis resminya.
PT Dirgantara Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh dan berinovasi dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional serta memperkuat daya saing di pasar global.
Melalui strategi yang terarah dan kolaborasi yang solid dengan para pemangku kepentingan, PTDI optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sekaligus menjaga kinerja perusahaan yang berkelanjutan.
"Kedepan, PTDI akan terus beradaptasi dengan dinamika industri serta memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan dan peluang di tahun 2025," jelas perusahaan yang tergabung dalam Defend ID tersebut.
Source: https://www.zonajakarta.com/nasional/amp/67314466355/ptdi-produsen-cn235-nc212i-n219-penetrasi-pasar-mro-dan-penjualan-pesawat-ke-amerika-latin-pakai-anak-perusahaannya-iptn-north-america