• Gita Amperiawan Direktur Utama

    Marsda TNI Gita Amperiawan menjabat sebagai Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-34/MBU/01/2022 tanggal 27 Januari 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia.

    Riwayat pendidikan beliau antara lain adalah Philosophy Doctor – Cranfield University, Inggris dan sarjana dari Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, beliau sempat memangku jabatan sebagai Kepala Subdirektorat Teknologi Pertahanan Kementerian Pertahanan, juga sempat menjabat sebagai Komandan Unit Pemeliharaan Angkatan Udara Indonesia.


  • M. Arif Faisal Direktur Niaga, Teknologi dan Pengembangan

    M. Arif Faisal menjabat sebagai Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Nomor : SK-106/MBU/05/2023; 006/KRUPS/LEN-PTDI/V/2023 tentang Pengangkatan Anggota Direksi PT Dirgantara Indonesia.

     

    M. Arif Faisal merupakan Magister Manajemen Bisnis (Finance) dari Universitas Satyagama pada tahun 2013 dan Sarjana Teknik Industri dari Universitas Pasundan pada tahun 1985. Sebelum bergabung dengan PTDI, beliau dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera pada tahun 2020, SVP Sales & Marketing PT GMF Aeroasia Tbk pada tahun 2018 dan menjabat beberapa posisi penting di Perusahaan yang sama dan PT Garuda Indonesia pada rentang tahun 1994 sampai dengan 2003.  


  • Megy Sismandany Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM

    Megy Sismandany menjabat sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Dirgantara Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Nomor : SK-158/MBU/07/2024; 003/KRUPS/LEN-PTDI/VII/2024 tanggal 04 Juli 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Dirgantara Indonesia.

    Megy Sismandany merupakan lulusan Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Parahyangan, Bandung, pada tahun 2005, dimana sebelum bergabung dengan PTDI, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan & SDM PT Len Railway Systems dari tahun 2020 hingga 2024 dan VP Divisi Keuangan & Akuntansi di Perusahaan yang sama pada periode tahun 2018 hingga 2020. 


  • Batara Silaban Direktur Produksi

    Batara Silaban menjabat sebagai Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor :  SK-287/MBU/09/2021 tanggal 02 September 2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia.

    Batara Silaban memiliki latar belakang Magister Management lulusan Universitas Indonesia pada tahun 1992 dan Sarjana Teknik Mesin lulusan Institut Teknologi Bandung pada tahun 1982, dimana sebelum bergabung di PTDI beliau dipercaya menjabat sebagai EVP Operations PT Okta Aero Konsultan dari tahun 2019 hingga 2021, Senior Consultant di Aviation Industry dari tahun 2016 hingga 2019 dan Direktur Pemeliharaan dan Management Armada PT Garuda Indonesia dari tahun 2012 hingga 2014.


  • Bonar Halomoan Hutagaol Wakil Komisaris


    Lahir di Jakarta pada 28 Mei 1961, Marsekal Muda TNI (Purn.) Bonar Halomoan Hutagaol, S.E., M.M., ditunjuk pertama kali sebagai Wakil Komisaris PT Dirgantara Indonesia (Persero) pada tanggal 19 Juli 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-242/MBU/07/2021 tentang Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia.

    Marsekal Muda TNI (Purn.) Bonar Halomoan Hutagaol merupakan lulusan AKABRI tahun 1984, yang kemudian melanjutkan studinya menjadi Sarjana Ekonomi pada tahun 2011 dan Magister Manajemen SDM pada tahun 2014. Riwayat jabatan terakhirnya adalah sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan RI pada tahun 2020.


  • Yusron Ihza Komisaris


    Lahir di Belitung pada 06 Februari 1958, Yusron Ihza ditunjuk sebagai Komisaris PT Dirgantara Indonesia pada tanggal 20 Maret 2023 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-52/MBU/03/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Dirgantara Indonesia.

    Yusron Ihza merupakan lulusan Doktor di bidang International Political Economy dari University of Tsukuba, Jepang pada tahun 1998 dan Master of Law dari Universitas yang sama pada tahun 1996. Sebelum ditunjuk sebagai Komisaris PTDI, beliau merupakan Duta Besar RI untuk Jepang periode tahun 2014-2016 dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI periode tahun 2004-2009.


  • Jamaluddin Malik Komisaris Independen


    Jamaluddin Malik ditunjuk sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-149/MBU/05/2020, pada tanggal 18 Mei 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia.

    Beliau memperoleh gelar Master Degree Ilmu Administrasi dari Universitas Moestopo Jakarta pada tahun 2015, setelah menyelesaikan studi Ilmu Politik di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta pada tahun 2004.

    Sebelum menjabat sebagai Komisaris PT Dirgantara Indonesia (Persero), beliau juga merupakan Komisaris PT RNI (Holdong) dan beberapa Perusahaan lainnya, serta memiliki pengalaman lainnya sebagai Head of Public Relations di PT SETDCO Group pada tahun 2003-2011.