Defend ID Targetkan Masuk Perusahaan Top 50 Dunia, Jokowi: Saya Catat!

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan holding BUMN industri pertahanan dengan nama Defend ID.

Dalam peluncuran itu, Jokowi menyatakan, dirinya mencatat janji jika holding ini akan masuk dalam 50 perusahaan teratas dunia.

"Dan ini saya catat janjinya, janji ini saya catat Defend ID akan menjadi top fifty, top 50 perusahaan pertahanan dunia, pertama," katanya dalam Peluncuran Holding dan Program Strategis BUMN Industri Pertahanan, Rabu (20/4/2022).

Kedua, lanjut Jokowi, terkait dengan upaya mendorong peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Serta, menurunkan impor alat pertahanan dan keamanan.

"Dan saya minta agar TKDN produk-produk pertahanan unggulan terus ditingkatkan dari angka yang telah dicapai saat ini yaitu 41% agar bisa terus naik dan meningkat dan nanti pada akhirnya 100%," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, peluncuran holding dan program strategis BUMN itu harus dijadikan lompatan untuk transformasi membangun ekosistem industri pertahanan yang kuat dan modern.

Kemudian, membentuk industri BUMN yang kuat dan mandiri. Serta, mampu bersaing dan menguasai pasar di dalam negeri, lalu diperhitungkan di pasar global.

"Harus menguasai teknologi dan manufaktur, komponen terkini berbasis dual use teknologi dengan membangun global partnership seluas-luasnya dengan siapapun yang mau transfer teknologi semuanya ajak. Tapi tetap mayoritas kita," katanya.