January 30th, 2025

PTDI Kembangkan CN235-220 untuk TNI AL: Lebih Cepat dan Lebih Tangguh!

TIMENEWS.CO.ID – Indonesia semakin menunjukkan kemajuan dalam industri pertahanan, salah satunya melalui pengembangan pesawat CN235-220 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Dilansir Timenews.co.id pada hari Minggu, 26 Januari 2025 melalui YouTube Channel Peta Pikiran. Pesawat ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Laut (TNI AL), khususnya Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), dalam memperkuat kemampuan patroli maritim dan transportasi logistik.

Pesawat ini tidak hanya cepat, namun juga memiliki teknologi canggih dan kemampuan operasional yang tinggi.

CN235-220: Versi Khusus untuk TNI AL

CN235-220 adalah versi terbaru dari pesawat CN235 yang sudah dikenal luas, namun dengan berbagai pembaruan signifikan di desain, teknologi, dan metode manufaktur. Pesawat ini hadir dalam dua varian utama: Maritime Patrol Aircraft (MPA) dan Military Transport Aircraft.

Varian MPA menjadi andalan Puspenerbal TNI AL dalam operasi patroli maritim, sementara varian transportasi militer akan mendukung kebutuhan logistik dan mobilitas pasukan.

Pada 16 Januari 2025, CN235-220 MPA menunjukkan kemampuannya dalam demo flight untuk Royal Thai Navy (RTN), yang juga membuka peluang kerja sama militer antarnegara.

Demonstrasi tersebut memperlihatkan keandalan pesawat ini dalam menjalankan misi patroli laut dan pengawasan wilayah perairan, yang menjadi salah satu tugas utama TNI AL.

Kemampuan CN235-220 Military Transport

Salah satu fitur unggulan dari CN235-220 varian military transport adalah kemampuannya untuk mengangkut hingga 49 pasukan atau 34 prajurit lintas udara.

Dengan ruang kargo yang luas, pesawat ini dapat digunakan untuk membawa berbagai jenis muatan logistik, termasuk palet cargo ukuran sedang. Desain pesawat ini juga dilengkapi dengan teknologi high wing yang memberikan daya angkat lebih tinggi, serta kemampuan short take-off and landing (STOL), memungkinkan pesawat untuk beroperasi di landasan pendek atau bahkan landasan yang tidak beraspal.

Pesawat ini juga dilengkapi dengan RAM door di bagian belakang, yang memungkinkan mobilitas cepat dalam pengangkutan pasukan atau barang, serta teknologi Advanced Flight Deck yang mendukung pengoperasian pesawat secara efisien dan lebih mudah dikendalikan oleh awak pesawat.

Spesifikasi Teknis yang Mengesankan

CN235-220 menggunakan mesin General Electric CT7-9C yang masing-masing menghasilkan 1.750 shp, memberikan kinerja optimal dalam berbagai kondisi penerbangan. Dengan baling-baling Hamilton Standard HS-14 RF21 berjumlah 4 bilah, pesawat ini dapat terbang dengan stabil dan efisien dalam berbagai cuaca dan medan.

Beberapa spesifikasi teknis lainnya termasuk:

Kecepatan jelajah maksimum: 438 km/jam

Daya jelajah maksimum: 4.246 km

Max payload: 5,2 ton

Kapasitas kargo: Bisa membawa hingga 49 pasukan atau 34 prajurit

Komitmen PTDI dalam Pengembangan Teknologi Lokal

Pada 21 Januari 2025, dalam kunjungannya ke PTDI, Komandan Puspenerbal meninjau progres pembangunan pesawat CN235-220 varian transportasi militer. Direktur Utama PTDI, Gita Irawan, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan pesawat ini sesuai dengan jadwal dan standar kualitas yang tinggi. Pesawat tersebut sudah melalui Critical Design Review (CDR) dan saat ini sedang memasuki tahap Fuselage Integration, bahkan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan.

PTDI, sebagai bagian dari holding industri pertahanan IDE (Industri Defens Indonesia), berperan penting dalam memperkuat kemandirian dan ketahanan nasional. Melalui pengembangan CN235-220, PTDI tidak hanya mendukung kebutuhan Puspenerbal, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kapasitas industri pertahanan Indonesia dan pengembangan teknologi lokal.

Masa Depan Armada Pertahanan Indonesia

Pengembangan CN235-220 oleh PTDI menunjukkan komitmen kuat untuk menciptakan armada pertahanan yang modern, efisien, dan andal. Keberadaan pesawat ini dalam dua varian—MPA dan military transport—akan meningkatkan kapabilitas TNI AL dalam menghadapi berbagai tantangan di wilayah laut dan udara,serta mendukung operasi-operasi kemanusiaan dan logistik militer dengan lebih efektif.

Dengan pesawat CN235-220 ini, Indonesia semakin menunjukkan kesiapan dalam memperkuat pertahanan nasional dan menjaga kedaulatan wilayah perairannya.

Kolaborasi antara PTDI dan TNI AL, serta dukungan terhadap pengembangan teknologi pertahanan dalam negeri, menjadikan Indonesia lebih siap dalam menghadapi dinamika tantangan global.

Pesawat CN235-220 buatan PTDI adalah wujud nyata dari kemajuan teknologi pertahanan Indonesia yang semakin maju. Dengan desain yang lebih cepat, efisien, dan multifungsi, CN235-220 memberikan TNI AL keunggulan dalam operasi patroli maritim dan transportasi militer.

Inovasi ini juga menjadi bagian dari upaya besar untuk memastikan kemandirian teknologi dalam negeri, mendukung daya saing global, serta memperkuat pertahanan Indonesia di masa depan.

Jangan lupa untuk mengikuti perkembangan terbaru seputar teknologi penerbangan dan pertahanan Indonesia dengan mengikuti artikel ini untuk informasi lebih lanjut!

    Source: https://www.timenews.co.id/nasional/99514425020/ptdi-kembangkan-cn235-220-untuk-tni-al-lebih-cepat-dan-lebih-tangguh

    September 18th, 2025
    Menhan Sjafrie Cek Heli H225M, Siap Jadi Pusat Komando Udara

    September 18th, 2025
    Menhan Sjafrie Jajal Helikopter H225M Produksi PTDI

    September 18th, 2025
    Menhan Uji Terbang Helikopter Kolaborasi PTDI dan Airbus H225M

    September 15th, 2025
    Pesawat Airbus A320 Citilink PK-GLN Kembali Hidup, Diperbaiki oleh GMF Aeroasia

    September 15th, 2025
    PTDI Didorong Perkuat Industri Dirgantara Indonesia dengan Inovasi Pesawat N219

    September 15th, 2025
    Bandara Bali Utara Ditargetkan Setara Changi, PT BIBU Gandeng PTDI dan LEN

    Search News